Langsung ke konten utama

REVIEW Novel Laut Bercerita : Leila S. Chudori




Informasi Buku

 

Judul                : Laut Bercerita
Penulis             : Leila S. Chudori
Tahun terbit     : 2017 
Penerbit           : PT Gramedia
Cetakan ke       : 19
Harga               : Rp. 100.000,-
Jumlah hlmn    : 379 halaman

Sinopsis Buku



inilah sinopsis dari buku ini, maafkan bloger yang tidak bisa mengetik ini karena sebentar lagi ia akan tertelan tugas hehehe...















Novel ini bercerita tentang tokoh utama yang bernama Biru Laut yang merupakan seorang mahasiswa sastra inggris di universitas terkenal yang terletak di Yogyakarta. Laut kemudian bergabung dengan organisasi Winatra di kampusnya sebagai aktivis yang menentang pemerintahan orde baru. Novel ini berlatarkan tahun 1991 sampai tahun 2007, sebagian besar cerita berlatarkan tahun 1998. Selain Laut tokoh-tokoh lainnya di novel ini ada Asmara (adiknya laut), Anjani (pacarnya Laut), dan kawan-kawannya di Winatra yaitu Alex, Kinan, Dana, Daniel, Naratama, Sang Penyair, Bram, Gusti, dan lain-lain. 

Alur cerita
Alur cerita pada novel ini menggunakan alur campuran (maju dan mundur) yang buat pembaca semakin penasaran dengan ceritanya.

Sudut Pandang
Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama yaitu Laut, dan sudut pandang dari adik Laut yaitu Asmara.

Review

Setelah aku baca novel ini, rasanya nyata banget kalau seperti kejadian di novel ini benar-benar nyata karena setiap kalimat paragrafnya disampaikan dengan bahasa yang sangat indah, baku tapi mudah dimengerti. Penggambaran latar dalam ceritanya disampaikan sedetail mungkin jadi bisa bayangin secara nyata gimana situasi dalam cerita novel. Dan memang novel ini terinspirasi dari kisah nyata para aktivis pergerakan korban dari kelaliman aparat tahun 1998 :"

Konflik-konflik di ceritanya sangat nyata dan tidak dipaksakan selain itu tidak mudah ditebak juga. Jadi kalau baca itu greget sendiri gitu saking penasarannya untuk next chapter. Ditambah bumbu romance antara Laut dan Anjani serta Asmara dan xxx (kepo kan? baca makanya wkwk). Gambaran penyiksaan-penyiksaan yang dialami para aktivis pergerakan oleh para aparat sangat menyakitkan banget bacanya dan nyata banget jadi ngeri juga bayanginnya. 

Setengah dari novel ini bercerita tentang bagaimana kesedihan keluarga dari para aktivis mahasiswa yang dihilangkan secara paksa. Sumpah ya sedih banget aku sampe nangis 2 kali dibuat emang sesedih itu, dan penggambaran bagaimana keluarga yang ditinggal tanpa kepastian apakah ia masih hidup atau tewas serta para aktivis yang berhasil bertahan dengan trauma yang dalam benar-benar tersampaikan dengan bahasa yang sangat baik dan mudah dimengerti.

Namun, selain menceritakan kesedihan, novel ini juga banyak humornya. Benar-benar paket komplit banget saat baca novel ini aku dibuat ketawa, baper, nangis juga hahaha

Kekurangan novel ini hmm aku nggak tau pasti tapi aku habisin 3 minggu disela-sela kesibukan untuk menyelesaikan membaca novel ini karena gak mau tertinggal satu paragraf pun saking bagusnya hehehe..

Novel ini salah satu novel paling bagus yang pernah aku baca jempoll banget. Aku akan kasih rating 4,5/5 untuk novel ini.

Ini pertama kalinya kau baca novel dari Leila S. Chudori dan aku suka banget dan pengen beli novel nya yang berjudul Pulang karena menurut komen-komen yang aku baca di novel pulang ini bahkan ceritanya lebih greget jadi penasaran banget >< Semangat penulis !! aku akan menanti karya-karya berikutnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Novel Dekdi A : The Luicifer Prince Who Fell For Me

 Novel yang akan aku review kali ini adalah novel karya Dekdi A yang  berjudulThe Lucifer Who Fell For Me Informasi Buku Judul Buku : The Lucifer Prince Who Fell For Me Penulis : Dekdi A Jumlah halaman : 408 halaman Tahun terbit : 2021 Penerbit : Reneluv Genre : Fantasi, Romance, Kerajaan, Fanfiction Harga : Rp.100.000,00 Sinopsis Sejak lahir, Gracia Walson memiliki kelainan jantung yang membuatnya tidak bisa bersosialisasi. Harapannya adalah adalah sembuh dan bisa hidup seperti manusia pada umumnya. Namun, diusianya yang ke-25 tahun, Gracia malah menghembuskan nafas terakhir dengan kondisi memeluk sebuah novel berjudul The Lucifer Who Fell For Me.   Menjelang ajalnya, Gracia memohon sebuah kehidupan yang sehat dan bahagia. Tanpa diduga, Gracia malah terbangun di sebuah kastil megah dengan wujud seorang remaja yang begitu cantik. Remaja tersebut bernama Grace Nata Weldon, seorang tokoh antagonis di novel The Lucifer Who Fell For Me . Ia seorang wanita sosiopat yang berakh...

Isi hati untuk TPKI

  Saat pertama kali tahu bahwa pada perkuliahan semester 4 ini ada mata kuliah TPKI, aku pikir mata kuliah ini akan mirip mata kuliah Bahasa Indonesia di semester sebelumnya yang kumasukkan ke dalam kategori “mata kuliah santai”. Datanglah perkuliahan TPKI pertemuan pertama, bersama Ibu Siska yang belum pernah ku kenal sebelumnya. Awal pertemuan kuliah TPKI sangat menyenangkan, suasana belajar yang cukup tenang dan menyenangkan, terlebih lagi saat aku tau mata kuliah ini akan sangat membantu dalam penyusunan tugas akhir saat tingkat tiga. Semua sangat menyenangkan sampai pada akhirnya Ibu Siska menerangkan akan ada tugas penelitian kelompok, tugas buat tulisan blog, kuis setiap pertemuan, dan penyusunan proposal sebagai UAS. Aku cukup kaget dengan tugas mata kuliah ini yang ternyata cukup banyak dibandingkan mata kuliah lainnya. Terlebih lagi ada tugas penelitian kelompok yang akan diselesaikan dalam waktu 1 semester yang mengharuskan ada kerja kelompok TPKI setiap minggu sampa...

Transformasi Si Anak Desa di Tanah Perantauan, Jakarta

  Siapa yang tidak kenal Jakarta? Jikalau nama “Jakarta” disebut, yang pertama terlintas dipikiranku adalah “kota besar”. Sebagai seseorang yang lahir dan besar di sebuah desa di pinggiran Kota Mataram, bisa hidup di kota menjadi salah satu impianku. Kenapa? Untukku tinggal di kota akan memberiku banyak keuntungan akses ke minimarket yang mudah, ongkos kirim belanja online lebih murah, dan tidak susah sinyal. Dan disinilah tempat tinggalku sekarang, Kota Jakarta. Proses beradaptasi dari seseorang yang tinggal di pinggiran kota menjadi seseorang yang tinggal di jantung ibu kota negara tidak terlalu sulit untukku. Realita tinggal di kota yang padat ini tidak sesulit ekspetasiku sebelum menginjakkan kaki disini. Walaupun begitu, awal datang ke Jakarta aku cukup kaget dengan kondisi tempat tinggal yang sumpek dan terlalu banyak orang ini. Namun, aku takjub dengan berbagai pemandangan kota yang tidak pernah kulihat sebelumnya di kampung halamanku yang berbeda hampir 180 derajat...