Langsung ke konten utama

 REVIEW NOVEL DIKTA & HUKUM DHIA'AN FARAH

Oke readers kali ini aku mau bahas review tentang novel yang lagi hits saat ini yaitu Dikta & Hukum

Informasi Buku

Judul                    : Dikta & Hukum
Penulis                 : Dhia'an Farah
Penerbit                : Asoka Aksara x Loveable
Tahun terbit          : 2021
Jumlah halaman   : 388 halaman
Genre                    : Romance

Sinopsis (kalo ga mau kena spoiler jangan baca hehe )

Novel ini bercerita tentang Nadhira siswa kelas 12 SMA yang dijodohin sama Dikta anak kuliahan tingkat atas jurusan Hukum. Mereka menentang perjodohan yang dilakukan oleh orang tua mereka. Namun sifat Nadhira yang malas membuat Nadhira sering bergantung pada Dikta. Dan Dikta juga kaya yaa dingin2 cuek2 tapi peduli gitu loh sm nadhira tsundere2 gitu wakakaa

Namun, tiba-tiba dikta menyetujui rencana perjodohan itu, karenaaa spoiler Dikta itu sakit ginjal gaes, umurnya ga lama lagi. Ya seperti cerita kebanyakan kaya gini akhirnya mereka jatuh cinta dan pacaran deh.. tapi endingnya dikta meninggoy TT. Ya emang endingnya udah paling logis sih udah emang gini ceritanya dan setengah novel ini membahas momen-momen dikta sebelum akhir hidupnya gituu loh.

Kesan dan Review

Kekurangan novel ini emang ceritanya kaya novel biasa gaada plotwist yang gimana-gimana dan menceritakan gimana cerita dikta di sisa umurnya yang ga banyak dan menemukan cintanya. 

Kelebihan novel ini menurutku ceritanya runtut, rapi, dan tertata baik. Tata bahasa dan kosa kata yang di pakai juga enak banget dibaca aku sampe mewek bacanya TT. Pemilihan kata dan bagaimana penggambaran karakter di novel ini sangat bagus dan buat baperrr banget pemirsa hati2 kalian yang jantung lemah pasti baper deh pasti mewek klo udah baca sampe ending :''

Untuk novel ini aku kasi bintang 3,89/5  

Okeyy gitu aja review aku untuk novel ini, aku pribadi sih suka dan rekomen buku ini buat kalian yang suka novel romance yang sad2 gitu soalnya emang ceritanya enak diikuti gitu dan sekian terimacuan eh terima kasih..




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Novel Dekdi A : The Luicifer Prince Who Fell For Me

 Novel yang akan aku review kali ini adalah novel karya Dekdi A yang  berjudulThe Lucifer Who Fell For Me Informasi Buku Judul Buku : The Lucifer Prince Who Fell For Me Penulis : Dekdi A Jumlah halaman : 408 halaman Tahun terbit : 2021 Penerbit : Reneluv Genre : Fantasi, Romance, Kerajaan, Fanfiction Harga : Rp.100.000,00 Sinopsis Sejak lahir, Gracia Walson memiliki kelainan jantung yang membuatnya tidak bisa bersosialisasi. Harapannya adalah adalah sembuh dan bisa hidup seperti manusia pada umumnya. Namun, diusianya yang ke-25 tahun, Gracia malah menghembuskan nafas terakhir dengan kondisi memeluk sebuah novel berjudul The Lucifer Who Fell For Me.   Menjelang ajalnya, Gracia memohon sebuah kehidupan yang sehat dan bahagia. Tanpa diduga, Gracia malah terbangun di sebuah kastil megah dengan wujud seorang remaja yang begitu cantik. Remaja tersebut bernama Grace Nata Weldon, seorang tokoh antagonis di novel The Lucifer Who Fell For Me . Ia seorang wanita sosiopat yang berakh...

Isi hati untuk TPKI

  Saat pertama kali tahu bahwa pada perkuliahan semester 4 ini ada mata kuliah TPKI, aku pikir mata kuliah ini akan mirip mata kuliah Bahasa Indonesia di semester sebelumnya yang kumasukkan ke dalam kategori “mata kuliah santai”. Datanglah perkuliahan TPKI pertemuan pertama, bersama Ibu Siska yang belum pernah ku kenal sebelumnya. Awal pertemuan kuliah TPKI sangat menyenangkan, suasana belajar yang cukup tenang dan menyenangkan, terlebih lagi saat aku tau mata kuliah ini akan sangat membantu dalam penyusunan tugas akhir saat tingkat tiga. Semua sangat menyenangkan sampai pada akhirnya Ibu Siska menerangkan akan ada tugas penelitian kelompok, tugas buat tulisan blog, kuis setiap pertemuan, dan penyusunan proposal sebagai UAS. Aku cukup kaget dengan tugas mata kuliah ini yang ternyata cukup banyak dibandingkan mata kuliah lainnya. Terlebih lagi ada tugas penelitian kelompok yang akan diselesaikan dalam waktu 1 semester yang mengharuskan ada kerja kelompok TPKI setiap minggu sampa...

Transformasi Si Anak Desa di Tanah Perantauan, Jakarta

  Siapa yang tidak kenal Jakarta? Jikalau nama “Jakarta” disebut, yang pertama terlintas dipikiranku adalah “kota besar”. Sebagai seseorang yang lahir dan besar di sebuah desa di pinggiran Kota Mataram, bisa hidup di kota menjadi salah satu impianku. Kenapa? Untukku tinggal di kota akan memberiku banyak keuntungan akses ke minimarket yang mudah, ongkos kirim belanja online lebih murah, dan tidak susah sinyal. Dan disinilah tempat tinggalku sekarang, Kota Jakarta. Proses beradaptasi dari seseorang yang tinggal di pinggiran kota menjadi seseorang yang tinggal di jantung ibu kota negara tidak terlalu sulit untukku. Realita tinggal di kota yang padat ini tidak sesulit ekspetasiku sebelum menginjakkan kaki disini. Walaupun begitu, awal datang ke Jakarta aku cukup kaget dengan kondisi tempat tinggal yang sumpek dan terlalu banyak orang ini. Namun, aku takjub dengan berbagai pemandangan kota yang tidak pernah kulihat sebelumnya di kampung halamanku yang berbeda hampir 180 derajat...